Tuntutan Tak Diindahkan, Lembaga KAP9 Jeneponto Akan Gelar Aksi Jilid II di Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel

    Tuntutan Tak Diindahkan, Lembaga KAP9 Jeneponto Akan Gelar Aksi Jilid II di Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel
    Lembaga Koalisi Aksi Pemuda 9 (KAP9), Kabupaten Jeneponto akan menggelar aksi demonstrasi jilid II di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO-SULSEL, - Penanggung jawab Lembaga Koalisi Aksi Pemuda 9 (KAP9), Kabupaten Jeneponto akan menggelar aksi demonstrasi jilid II di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

    Edward mengatakan, aksi jilid II ini dilakukan. Lantaran, tuntutannya pada aksi jilid I yang digelar beberapa hari lalu tidak mendapat kejelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan. 

    Di mana tutur Edward bahwa Kadis Diknas Sulsel terkesan melindungi bawahannya, yakni. Kepala Bidang SMA, Asqar yang diduga kuat melakukan persekongkolan jahat dengan kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sejahtera Abadi.

    Pasalnya, kata Edward bahwa ada lima proyek rehab sekolah SMA termasuk SMK di Jeneponto. Hanya KSM Sejahtera Abadi yang terkesan dipaksakan dimenangkan oleh PPK.

    Padahal, KSM lainnya sudah dikukuhkan dan di SK-kan oleh pejabat setempat. "Hanya KSM Sejahtera yang terkesan dipaksakan yang dimenangkan oleh PPK untuk mengerjakan salah satu sekolah SMK di Jeneponto, " katanya.

    Dibeberkan bahwa anggaran yang digunakan untuk rehab sekolah tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Hal itu Edward DM sampaikan di salah satu warkop di Kabupaten Jeneponto kepada media pada Minggu (20/11/2022).

    "Jadi kami menyampaikan ini kepada awak media sebagai bentuk kekecewaan kami kepada Kepala Diknas Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan, " jelas Edo sapaannya. 

    Senada, Asril Lolo selaku jendral lapangan juga membenarkan bahwa KSM Sejahtera Abadi memang terkesan dipaksakan dan sarat konspirasi jahat antara PPK dan KSM. 

    Sebab, kata Asril saat aksi demonstrasi jilid I kemarin di bilangan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada pertemuan Audience antara peserta aksi dan pihak Diknas PPK, sebut saja bapak Asqar menyampaikan dengan gamblang dihadapan peserta aksi, bahwa, KSM yang dipersyaratkan mengerjakan proyek tersebut tidak mesti harus dikukuhkan dan di SK-kan oleh Camat  maupun Lurah setempat. Sebab. Notaris adalah pejabat yang juga berwenang menunjuk, mengesahkan dan mengukuhkan KSM untuk mengerjakan proyek tersebut.

    Smentara tutur Asril, hanya sekolah SMA yang di SK-kan oleh pejabat terendah di wilayah tersebut, yakni. Kepala Lingkungan dan tidak melalui Kepala Kelurahan maupun Kecamatan.

    Padahal sebut Asril ada empat SMA maupun SMK lainnya, itu di SK-kan oleh Pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Desa. 

    "Jadi memang sejauh ini kami dari Lembaga Koalisi Aksi Pemuda 9 (KAP9) belum menemukan kejelasan dari pihak mereka, " ujar Asril. 

    Olehnya itu, Asril kembali menegaskan bahwa Lembaga KAP9 akan kembali menggelar aksi Demostrasi Jilid II di beberapa titik di Makassar.

    "Kami akan gelar aksi jilid II ini di depan Dinas pendidikan Provinsi, Kantor Gubernuran dan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi selatan, " bebernya. 


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Potensi Bencana, Wabup Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 1 Ton Beras...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Ikuti Perayaan HJL-757 dan HPRL-79 di Kedatuan Luwu, Begini Harapan Hasbi Syamsu Ali untuk Luwu Raya
    Peringati Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79, BPP KKLR Ziarahi Makam Pahlawan Luwu dan Sulsel di TMP Kalibata
    Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama Jelang HUT Koopsudnas
    Polisi Buka Posko Pelayanan untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Sebut Sok Preman, Insiden Emak-emak Penjual Ikan vs Kepala Pasar Bontoramba Berdamai dan Saling Memaafkan
    Kampanye Dialogis Paslon Bupati Paris-Islam Disambut Antusias Ribuan Warga, Massa Dukungan untuk PASMI Terus Mengalir Tiap Kecamatan
    Sukses Hadapi Tahapan Pendaftaran Pencalonan Pilkada, Ketua KPU Jeneponto: Terimakasih kepada Seluruh Jajaran TNI-Polri dan Pemkab
    Wabup Jeneponto Umumkan Peluncuran Aplikasi SRIKANDI, Tujuannya Sangat Bermanfaat
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Partai NasDem Berpeluang Menang di Jeneponto, Ini Alasannya
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Dugaan Pungli Sertifikat Prona, Oknum ASN Lurah Bontotangnga Bantah, MS: Itu Tidak Benar
    DPD Laskar 99 Bawakaraeng Jeneponto Serahkan Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Kebakaran di Desa Bontojai
    Selain Ditunjuk Jadi Ketua Tim Hukum, Eks Ketua Bawaslu Jeneponto Siap Memenangkan Paris Yasir di Pilkada

    Ikuti Kami